Israel mengatakan akan menargetkan infrastruktur minyak Iran dalam serangan balik tersebut. Rencana tersebut memicu kenaikan harga minyak mentah berjangka.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada September 2024 sebesar US$ 72,54 per barel.
Analis memperkirakan IHSG menguat hari ini (3/10) setelah tertekan imbas kenaikan harga minyak. Saham seperti BCA, BNI, BRI, Bank Jago hingga Timah direkomendasikan.
Kementerian ESDM menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada Agustus 2024 sebesar US$ 78,51 per barel. Angka ini menurun 4,26% dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga minyak turun tajam pada akhir pekan ini dengan WTI turun hingga 3,1% dan Brent turun 2,4% yang dipicu rencana OPEC untuk menaikkan produksi pada kuartal IV ini.
Goldman Sachs memproyeksikan rata-rata harga minyak mentah dunia pada 2025 di kisaran US$ 77 per barel. Angka ini turun dari proyeksi sebelumnya US$ 82 per barel.
Tiga analis memprediksi rupiah menguat tipis hari ini (28/8), meski melemah pada pagi hari. Alasannya, karena penerbitan Surat Berharga Negara alias SBN hingga harga minyak.
Harga minyak turun pada Selasa (20/8). Brent turun 0,59% ke US$ 77,20 per barel, sedangkan WTI turun 0,44% ke US$ 74,04. Harga turun dipengaruhi sentimen Timur Tengah dan persediaan minyak mentah AS.